perjalanan untuk menuju kematian..
Dialog :
di liang lahad manakah kita ditempatkan?
pada usia berapakah agaknya Allah memanggil kita kembali?
manusia selalu lupa akan hari kematian .. melainkan orang yang beriman...
sudah cukup berimankah kita andai hari mati kita lupakan?
(36). (إِنَّمَا الحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ :سورة محمد الآية )
Artinya: “Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah hanya permainan dan kesenangan sia-sia belaka” (QS. Muhammad:36).
Bila disebutkan tentang kematian di hadapan Umar bin Abdul Aziz, gementarlah seluruh persendian tubuhnya.”
Athaa’ juga menceritakan,
“Hampir setiap malam, Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan para ahli fiqih di kediamannya, lalu mereka saling mengingatkan tentang kematian dan hari kiamat, setelah itu mereka semua menangis seakan-akan di depan mereka sedang ada jenazah.”
Pernah suatu kali Umar bin Abdul Aziz berkata kepada salah seorang teman berbincangnya,
“Malam kemarin, semalam suntuk aku tidak dapat tidur, aku terus berpikir.”
“Memikirkan apa, wahai Amirul Mukminin?”tanya temannya itu.
“Tentang kubur dan penghuninya". Usai mengungkapkan hal itu, Umar menangis sedu-sedan lalu terkulai pengsan tak sedarkan diri.
source: Washaaya wa ‘Izhaat Qiilat fi Aakhiril-Hayat, karya
Zuhair Mahmud al-Humawi
Dengan memikirkan kematian,, maka akan mengalirkan taqwa di hati seorang hamba...
~Malaikat maut sentiasa mejenguk kita 70 kali dalam sehari~
Kita mengimpikan Husnul khotimah bukan...,,jika itu impian kita...kejarlah redha Allah...kejarlah cinta Allah...
wahai sahabat-sahabiah sekalian, alirkanlah air mata sekarang (masa kini), kerana pada tiba waktunya nanti air mata itu tidak akan berguna lagi...
sekian ..
Nukilan by. alfaqir asyiqazhad + musafir ghuraba' ..
Dialog :
No comments:
Post a Comment