pentarbiyah bukan dari orang tarbiyah shj,,

Bismillahirrahmanirrahim..

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani...

Allahumma solli ala saidina Muhammad..

Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk menyambung perkongsian hati  , kalau nak diikutkan banyak lagi urusan yg perlu diselesaikan.......'

tapi tidak mengapa, moga Allah memanduku dalam urusanku..di samping Allah memanduku dalam menyebarkan kalimat2 yang membawa diri ke arah Tuhan Yang Maha Esa..

mood. kshatan tdk berapa baik tapi aku usahakan juga sebelum aku meneruskan agenda-agenda lain  yang diperlukan..

ayat yang aku ingin bawa untuk direnungi sama-sama adalah..

"adakah kita hanya menanti orang mentarbiyah kita , jangan menyalahkan orang lain kalau kita tak cukup tarbiyah, tapi tanya hati, tanya iman, bagaimana dirimu menjaga tarbiyah dirimu sendiri".........

salahkan orang tarbiyah tapi tidak memulakan kesalahan itu pada minda sendiri..

lihat balik Rasulullah s.a.w....

mendapat tarbiyah dari awal sejak kecil lagi..

tetapi bagaimanakah Rasulullah membawa dirinya untuk sentiasa berdampingan dengan Allah s.wt...

 asulullah tak pernah henti berdoa..

tak pernah berhenti berharap dari Allah..

tak pernah menyalahkan orang lain untuk membantu mendapatkan tarbiyah tarbiyah dirinya...

hebat Rasulullah..

tidak pernah menolak setiap cabang tarbiyah.

diterima dengan hati yang lapang, sabar... ditempuh dengan jiwa yang tawaduk dan taat..

cuma, aku bersedih, andai ada di antara kita, menyalahkan orang lain sedang tarbiyah itu bermula dari diri kita sendiri...

bagaimanapun, aku tak pernah merasa putus asa untuk membantu sahabat, cuma terkadang kita perlu tertib dalam menjaganya..sebagaimana seorang abid Allah menjaga solatnya, menjaga percakapannya, seeperti itulah dalam menjaga yang lain-lainnya, pengamalannya...

kita tak perlu kata 'tak cukup tarbiyah'..orang tak beri kita tarbiyah..

tapi renungkan; sejauh manakah aku cuba untuk mentarbiyah diriku?

apatah lagi dengan rela hati dan seikhlasnya...

 tarbiyah itu datang dari Allah , straight terus pada kita..

kita kena menghadapinya dgn straight terus harus berhubung sokmo degan Allah....

kenapa orang lain boleh ? kenapa kita tak boleh? alasan kepada tak boleh?

orang yang sentiasa merindui Allah, menyintaiNya setiap detik tidak pernah merasa terpaksa dalam beribadat kpdNya...

berkata aku bukan bermaksud aku cukup tarbiyah, tetapi aku juga masih mendaki tarbiyah, namun aku tidak mahu menyatakan alasan untuk aku tidak berusaha mentarbiyah diriku sewajarnya..

analogi kita..
kita belajar dari guru, 50%, selepas itu kita kena beljar sendiri 50%,
bermaksud mungkin kita boleh dpt tarbiyah dri orang lain 50%, tetapi kalau kita tak top-up tarbiyah kita lagi 50%, jadi sederhana atau gagallah tarbiyah kita...

hurm........

aku hampir kehilangan kalam..kepala pun merasa seperti berpinar-pinar, perutku terasa tersangat pedih, dan badan merasa lemah..

Ya Allah, banyak lagi tugasan, tp idea saya lemah sgt bersama bdn y tersgt lmh.

wallahualam.