Sunday, December 5, 2010

Mujahid dalam penulisan..




Bismillahirrahmanirrahim, Dengan nama Allah yang maha Pengasih lagi Maha
 Penyayang.



Assalamualaikum pembaca yang setia...ana ingin berkongsi sedikit tentang "Mengapa menulis"  , sedikit perkongsian yang ana dapati dari I luv Allah .com.


Mungkinkah ini malam terakhir kita hidup di dunia ??? Renungkanlah wahai Sahabat ILoveAllaah.com tercinta !!! Kita tidak akan pernah tahu apakah kita masih dapat menyapa matahari esok pagi. Hanya Allah yang mengetahuinya.



Sebelum tidur dan berdoa seperti yang biasa sahabat lakukan, Ingatlah satu hal ini !!! Salah satu hal yang bermanfaat bahkan sampai kita meninggal adalah Amal Jariyah. Amalan-amalan yang akan terus mengalir manfaatnya bagi orang lain dan bagi kita sendiri, itulah jariyah, bukan semata recehan atau lembaran yang masuk dalam kotak jariyah setiap Jumat.




Segala hal yang kita lakukan hari ini, dengan manfaat kebaikan yang berkelanjutan adalah jariyah. Pohon yang kita tanam, kerikil yang kita sumbangkan untuk mushola, jalan kampung yang turut kita upayakan, semua adalah jariyah.



Tidak terkecuali tulisan-tulisan kita di Facebook ini.




Tulisan kita akan selalu ada bahkan selepas kepergian kita. Alangkah beruntungnya bila kita terbiasa menuliskan kebaikan, sebab kenangan itulah yang akan terbaca. Apa jadinya jika yang mampu kita tuliskan hanyalah hal-hal buruk? Maka itulah kenangan kita.



Segala tulisan yang kita tuangkan dalam kertas, atau dalam lembaran-lembaran digital, bukanlah sesuatu yang hanya bisa dinikmati hari ini. Bukan lepas tertuliskan, lantas menguap begitu saja. Segala tulisan kita akan tetap ditempatnya, menunggu untuk dibaca, bukan hanya hari ini, tapi esok dan esok lagi.



Tulisan memang abadi. Sekalipun umur kita terhenti, tulisan kita tetap akan menjangkau umur bumi. Dengan tulisan, maka ide-ide kita akan abadi. Gagasan yang kita tuliskan akan selalu menunggu untuk dibaca hingga akhir zaman.




Maka sungguh beruntung orang-orang yang menuliskan kebaikan, gagasan-gagasan yang mampu menginspirasi hingga hari akhir. Sungguh senang jika pahala terus melimpah, sebab orang lain berbuat kebaikan dengan asbab tulisan kita, sementara kita menunggu di dalam barzakh.




Alangkah menyenangkannya jika pembaca tulisan kita menyebarkan kebaikan yang pernah kita tuliskan, menuliskannya kembali, lantas orang-orang berbondong-bondong berebut pahala, lagi-lagi sebab tulisan kita.


Dan tentu saja ada orang-orang yang sedang dalam kebangkrutan parah di alam barzakh. Sebab pemikirannya, gagasannya, tulisannya yang menyeru kepada kejahilan disebarkan dengan penuh kebahagiaan oleh pengikut-pengikutnya.



Tulisan adalah jariyah. Jika kita memilih untuk menulis – apapun dan dimanapun –, maka pastikan jariyah kita berbuah pahala, dengan menuliskan kebaikan. Jika kita tak mampu menulis yang baik-baik, maka lebih baik tak menuliskan apapun, sebab dosa pun bisa jadi jariyah dan membangkrutkan kita sebangkrut-bangkrutnya.


Setiap hari, kita tak lepas dari tulisan. Dan tulisan yang paling banyak ditulis saat ini adalah tulisan tulisan singkat di social media (mis: Facebook). Namun Tulisan-tulisan yang singkat dan tampak tak berarti pun mungkin dapat membangkrutkan kita, jika kita memberinya warna yang salah.


From Fb i Luv islam ...


Datang dari mana ilham itu?
Datang dari Allah....


Dengan kudrat & kuasa  siapakah  ilham itu terbina?
kuasa Allah..............


siapakah yang menggerakkan hati utk menulis & membaca?
Allah juga,,,

segalanya dari Allah..


Allah pinjam untukku dan pinjamkan untuk sekalian manusia yang turut berjihad sekali dalam bidang penulisan..


walaupun sedikit, insyaAllah kalau ramai mujahid2 agama Allah dalam bidang penulisan ini yang  berjihad, tidak lama lagi  , pengaruh  media akan dipenuhi dengan kata-kata yang sentiasa menyeru kepada syiar dan agama Rabbani, insyaAllah biiznillah,   sekalipun  mata ini sudah terlena buat selamanya....

walaupun satu hari nanti, ana tidak mampu merasai dan melihat kegemilangan pembangunan islam itu sendiri, hakikat islam itu akan terus  menjadi nadi  waktu hidupku mahupun pabila mati nanti..


setiap kebaikan yang kita lakukan, Allah akan balas dengan kebaikan....:)
setiap kejahatan yang kita lakukan, Allah akan membalas nya dgn kejahatan..



Hadis yang masyhur yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ، صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يَنْتَفِعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Apabila seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.

[HR Muslim]



segala kesilapan itu dan kekurangan itu milikku dan aku yakin Allah itu pendorong utama diriku dalam menulis kalam...

Allah sahajaLAH memiliki kesempurnaan, dan aku mencuba untuk  membantu apa yang ku mampu untuk agamaNYA....




walaupun aku tidak  memilki PHD dalam bidang agama ini, tetapi aku adalah seratus peratus  muslim dan ummat Nabi Muhammad yang ingin berjuang untuk agamaNYA  sampai ke akhir nafasku, akan ku bawa islam dikenali untuk sekalian ummat.......


تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat); dan memanglah Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu; Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) - untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat)


[al-Mulk (67):1-2]


No comments:

Post a Comment

Family

Family
cousin, ibu saudara, adik dan abang.

Mum n Dad ..

Mum n Dad ..
Hanya Dia yang Tahu betapa sayangnya saya pada mereka ^_^

Usrati Jannati.

Usrati Jannati.
Pemangkin kekuatan diri..