Pages

Friday, December 21, 2012

Mari qasidah istghfar sama - sama ..

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalammualaikum ...
hamba menulis nak pakat ajak hampa semua qasidah istghfar sama - sama ...

Marilah sejenak kita menghitung   seberapa banyak dosa, kesalahan, kekhilafan , serta kemaksiatan yang kita lakukan sepanjang perjalanan hidup kita ini

Mampukah kita mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah s.w.t?


Jum istighfar . cuma seminit sahaja. seminit plus seminit + seminit dsbgnya...


أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، رَبَّ الـْــبـَرَايـَـا
أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، مِــنَ الـْــخـَــطَايـَــا

رَبِّ ز ِدْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا

وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً مـَــقـْــبـُــولاً
وَهَــبْ لـِــى ر ِزْقـًــا وَاسِــعـًــا
وَتـُــبْ عـَــلـَــيـْـنـَــا تـَــوبـَــة ً نـَــسـُــوحـًــا

وَلـِــهـَــذَا سـِــر ِّ * آدُهُ

فـِــى يـَــسـَــار ِى وَعـَــسـَــار ِى
أ َنـَــا عـَــبـْـدٌ صـَـارَ * فـَــقـْــر ِى
إ ِنَّ * فـَــقـْــر ِى * وَالـضـِّــرَار ِى *

وَالـْــكـَــفـَــانـِــى عـِــلـْــمُ رَبــِّــى *

بــِالـْــسـُــؤَالـِــى وَاخـْــتـِــيـأر ِى
يـَــا إ ِلــَــهـِــى وَ مـَــلِــيــكـِــى




mana yang boleh ya..
in sya Allah.


di mana mana saja kita boleh beristighfar .

dan bila - bila masa saja sebelum mata kita ini terpejam.

aku yang penuh hina ini juga mengajak semua untuk tidak lupa beristighfar kepadaNya.

beristighfarlah .. dengan lidah dan hatimu ..

dengan rendah hati dan khusyuk.


pada waktu itu , Allah hadir dalam hatimu dan  memenuhi ruang dalam jiwamu .

lalu kamu pun menangis sambil mengenang akan segala dosa ..

air matamu terus mengalir..

kemudian, semakin deras air matamu menitis

dan waktu itu kamu merasakan betapa nikmatnya menitiskan air mata itu...

kemudian, kamu rindu untuk menangis lagi ..

semakin hari semakin rindu ...

hasilnya, kamu  merasakan ketengangan itu .


Hati itu hanya milik Allah .

 Hati orang-orang beriman begitu sensitif, bila disebut nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala bergetar hatinya, bertambah ketaqwaannya, ia menangis disaat teringat dosa-dosanya, takut akan siksa atas apa yang telah diperbuatnya.

Allah Berfirman. "Sesungguhnya, orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang bila disebut nama Allah bergetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah keimanan mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal, yaitu orang-orang yang mendirikan sholat dan nafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rizki yang mulia."(QS. al-Anfal (8) 2-4).



aku yang mengajak ini juga penuh dengan kehinaan lalu aku juga ingin memohon ampun dariNya. Pastinya aku tidak akan segan juga untuk mengajak diri saudara-saudaraku jua memohon keampunan dariNya..


kita manusia sama saja, iaitu sama -sama hambaNya 

cuma mungkin bezanya saudara-saudaraku lebih baik pada pandangan Tuhan tika ini .

manakala aku cuma ibarat sebutir pasir, yang begitu kerdil di sisi TuhanNya.

Sungguh terlalu kerdil.

kerdil dan hina ......

dan cukup aku sedar diriku yang hina..

Tak mengapa. Mari saudaraku, menyebut nama Allah sambil menyelami diriNya, menghayati syurga nerakaNya, dan mengenang segala dosa.



Zadan Abi Umar berkata, ''Telah sampai kepada kami bahwa siapa yang menangis karena takut neraka, Allah akan memberikan perlindungan kepadanya dari neraka. Siapa yang menangis karena merindukan surga, Allah akan menempatkannya disana.''

'Abdull Wahid bin Zaid berkata, ''Aduh saudaraku.., mengapa engkau tidak menangis karena rindu surga? Ingatlah siapa menangis karena rindu terhadap tuannya maka tuannya tidak akan mengaharamkannya untuk melihat dirinya. Aduh saudaraku.., mengapa engkau tidak menangis karena takut neraka? Ingatlah, siapa menangis karena takut neraka maka Allah akan memberikan perlindungan darinya.''

Diriwayatkan dari Farqad As-Sabkhi. Ia berkata, ''Saya pernah membaca dalam salah satu kitab bahwa orang yang menangis karena merindukan surga maka surga itu akan berkata kepada Rabb-nay, ''Ya Rabb, masukkanlah ia sebagaimana ia menangis karenaku.'' Neraka pun berkata, ''Ya Rabb, selamatkanlah ia dariku sebagaimana ia menangis karena takut memasukiku.''

  P/S:  menangislah di dunia ini sesungguhnya ia lebih bermakna daripada menangis di 
          padang mahsyar nanti yang tiada gunanya.

          jum jadi manusia yang lebih baik. 

 
WALLAHUALAM.



 

No comments:

Post a Comment