Pages

Friday, December 16, 2011

Tinta Muhasabah (mencari hati yang hilang)





Bismillahirrahmanirahim...

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang....
kIni, pentas tinta muhasabah asyiq kian berlabuh....merungkai kalam sebagai mengisi kekosongan hati seorang abidurrahman yang sentiasa resah dalam kehilangan, kehilangan sebuah cinta, cinta pada si Khaliqnya ...........


Dia menantiku di sana ... dan aku menantinya di sini, kemudian aku menanti untuk bertemu denganNya di sana...

sungguh indahnya hakikat cintaku ini.... 

betapa rindu hati yang lara, mencari-cari tetapi tidak dijumpa......................

Sedang engkau memerhatiku dari jauh nun di sana, aku merasanya yang jauh, hakikat engkau dekat di sisi.....dekat di sisi....dekat di sisi ... dan setiap arah engkau memerhatikanku...

namun aku syukuri, aku tidak dapat melihatmu kini, tetapi aku dapat melihatMu di hatiku setiap hari....

hakikat Engkaulah yang sentiasa bertakhta di hati.....

Ya Tuhan, tipukah aku akan bicara ini.....??????
mungkin......
hakikat kalau aku menipu,  Engkau sahaja yang mengetahui lubuk hatiku...
ikhlaskah aku, atau sandiwaranya aku mencoretkan kalam ini...
hanya Engkau sahaja yang Maha Mengetahui...

Maha kasih....andai aku menipu isi hatiku,janganlah bisa engkau menyentuh hati yang lain sebelum engkau berjaya membawa ketulusan hatiku terlebih dahulu......biarlah apapun hakikat seisi alam ingin berkata, akulah yang lemah di antara mereka , dan akulah perindu yang terkadang lupa..mereka adalah mereka, aku adalah aku yang tersungguh lemah dan tiada apa-apa.......

hakikat aku mencari diriku, serta mencari selubuk hati yang mekar segar dengan cinta PemilikNya...


Kekasih......
hakikat alamku tidak  menuntunku bertemu denganMu...
hakikat Engkau dan aku berbeza....
aku seorang pedagang, manakala Engkau Penimbangnya...
Aku seorang hamba, manakala Engkaulah Tuannya....
aku adalah Khalifah, dan Engkaulah Khaliqnya.....
aku seorang pekerja, manakala Engkaulah Majikannya..
aku seorang yang tidak berdaya, tetapi Engkaulah Tuhan Maha Kuasa...
aku seorang  pendosa, manakala Engkaulah pembuka pintu taubatnya...

berulang kali aku mencuba...
hakikat mencari sekeping hati yang rindu serindu rindunya...
instrumental doaku dialunkan,  membuatku terbuai syahdu diiringi nada..
seiring lagunya, irama dan melodi  Sang hamba......

aku kehilangan kalam....................................................................

Ya Tuhan,
aku ingin menjadi hamba...yang benar-benar hamba.....hamba yang meminjam dunia sementara, hakikat hamba akan dipulangkan ke pangkuan Tuan Hamba,


hakikat, hamba terlupa diri hamba....bermegah-megah seperti hambalah berkuasa........Engkau memerhatikan gelagat hamba, tetapi hamba lupa diri dan merasa bangga akan hakikat segala harta.....

Rasulku tercinta...yang maha hebat, terkenal dengan sifat zuhudnya......
(aku) pula melawan arusnya.....
tidur baginda beralaskan pohon kurma..
tidurku pula terlebih hingga sedikit bilangan tahajudnya...
pakaiannya biasa...
sedang pakaianku indah dari biasa..
indah dari biasa hingga terlupa pada saudara yg kurang kemampuannya.....

:"( ...........................................................................

hakikat itu harta dunia......
yang tidak sehebat mana...
bagaimanakan asyiq buleh teruja dengannya...
Ya ASYIq....
harta dunia terlalu rendah nilainya dengan harta akhirat....
bagaimana bisa engkau melupakannya..?


aku terlupa  bahwa aku ada harta..
tetapi aku jarang mengenang akan saudaraku yang tidak berharta..
malah ibu dan bapa juga mereka tidak punya..
sedang aku ada segalanya...
tetapi aku jarang mensyukuri seperti mereka..


apatahlagi mereka tidak punya ibu, tidak punya bapa...
sedang aku masih ada ibu, masih ada bapa...
sedang mereka kehilangan kasih dari insan yang menyayngi mereka,
sdg aku pula kurang mensyukuri bahwa aku masih ada mereka (ibu dan bapa)


dunia wal akhiroh...
usah bimbang.....ianya sandiwara semata.....dunia ini adalah sandiwara semata....tidak dilupakan dunia ini adalah ladangNya...telah engkau dipilih dalam kalangan makhluknya melaksana tanggungjawab yang diamahNya...
selagi ada masa, tolonglah asyiq laksanakannya.... hal yang demikian bukan untukNya, tetapi untuk dirimu yang utama..Dia Maha Kaya, tidak memerlukan apa-apa..sedangkan dikau asyiq tidak punya apa-apa, hanya bekalan yang ternilai olehNya....

bukan harta yang kau mesti susunkan berpanjangan , tetapi amalan kebaikan yang bisa engkau  laburkan...

tinta muhasabah asyiq kian dilabuhkan, sebelum kalam berhenti berbicara, asyiq ingin membawa dengan kata-kata....



"bIarlah apa orang nak kata,
 asalkan asyiq bahagia,
 asyiq hanya perlu Dia,
 dan asyiq ada Dia,
 Dia ada untuk sesiapa,
 tetapi asyiq nak kata ..
 kalau cinta..
 buat cara bercinta...
 amal kebaikan jangan dilupa..
 zikir pengubat jiwa jangan sampai leka..
 solat taubat jangan tunggu esok lusa...
 sedekah jariah walau 10 sen, biar laksana dan ikhlas semata,
 jangan asyiqnya bantal terlupa tahajudnya,
 usai berkata kosong, hingga baca qur'annya dalam solat sahaja...
 tidak cukup fardu semata, sunatnya harus diisitiqamah jua...
 tidak dilupa, fb2 juga, amar ma'ruf , nahi mungkar jangan dileka..


dan terakhir bicara, Tuhanku Tuhan Yang Maha sempurna. dan kemungkinan besar kalamku mengandungi banyak kecacatan dan tempang di sini sana.....
segala yang diilhamkan dari Allah, yang baik dariNya, dan yang buruk, atas kesilapan diri ini yang tidak berdaya, segalanya dengan izin dariNYA (insyaAllah).....moga mendapat sedikit pun jadilah manfaatnya...syukran kathiran membaca yang tidak sebarapa....

hamba bukan penulis profesional, hakikat hamba seorang pelajar biasa sahaja,
hakikat hamba hanyalah untuk menyampai sahaja..agar hati kita sentiasa bersama di dalam kerinduan dan keasyiqan mengejar cinta dari Tuhannya..

wallahualam...

sekian.

wassalam

by;asyiqazhaddahlewatmalamtaktidolagitahajudjanganmalasok.panjangumojumpelagi.


1 comment:

  1. thanks yaaa artikelnya bermanfaat, tai sampai kapan mau mencari nya ???

    ReplyDelete